TUGAS TERAKHIR...
        Dalam tugas terakhir ini akan berbagi tentang tugas spa saya pada semester 2. Ditugas saya ini menjunjung konsep arsitektur hijau dengan site yang sudah di tentukan dan dibatasi kdb nya sebesar 60 %.
        
         ini adalah sebagian konsep dari desain saya.....

ECO ROOF
         Di kawasan kota yang telanjur padat, memperoleh lahan terbuka bukanlah soal mudah. DKI Jakarta dengan lahan seluas 66.126 hektar dan ruang hijau 9 persen atau 5.951 hektar, perlu membebaskan sekitar 13.000 hektar lahan bila ingin memenuhi patokan lazim 30 persen lahan terbuka hijau. Jepang juga menghadapi persoalan sama. Sejak abad ke-17, sifat land hungry (lapar lahan) dalam praktik mengonsumsi lahan perkotaan telah menyebabkan tampilan kota di Jepang tak jauh berbeda dari kota besar Asia lainnya.

         Karena lahan perkotaan telah telanjur disesaki bangunan, maka sasaran perolehan sel-sel hijau daun beralih pada hamparan atap datar gedung-gedung yang justru lebih banyak dibanjiri cahaya matahari. Sebenarnya gerakan atap hijau telah muncul di Jepang sejak awal abad ke-20 melalui konsep eco-roof, tetapi sifat pengembangannya masih ekstensif.
Atap hijau jenis ini ditandai struktur atap beton konvensional dengan biaya dan perawatan taman relatif murah karena penghijauan atap hanya mengandalkan tanaman perdu dengan lapisan tanah tipis. Ketika Jepang semakin ketat menjaga lingkungan melalui pemberlakuan berbagai tolok ukur bangunan ramah lingkungan, para perancang mulai berpacu mencari solusi cerdas dalam memanfaatkan bidang datar atap bangunan.

Salah satunya adalah intensifikasi taman atap, atau upaya memadukan sistem bangunan dengan sistem penghijauan atap sehingga dapat diciptakan taman melayang (sky garden). Berbeda dengan atap hijau ekstensif yang hanya menghasilkan taman pasif, atap hijau intensif dapat berperan sebagai taman aktif sebagaimana taman di darat.

        Dengan lapisan tanah mencapai kedalaman hingga dua meter, atap hijau intensif mensyaratkan struktur bangunan khusus dan perawatan tanaman cukup rumit. Jenis tanaman tidak hanya sebatas tanaman perdu, tetapi juga pohon besar sehingga mampu menghadirkan satu kesatuan ekosistem. Walaupun investasi yang dibutuhkan untuk membuat atap hijau cukup tinggi, bukan berarti upaya peduli lingkungan ini bertentangan dengan semangat mengejar keuntungan ekonomi, terbukti kini banyak fasilitas komersial yang menerapkan konsep atap hijau intensif. Salah satu di antaranya adalah Namba Park, sebuah mal gaya hidup di pusat kota Osaka.

        Manfaat atap hijau bukan hanya sebatas peningkatan nilai estetika dan penghematan energi, pengurangan gas rumah kaca, peningkatan kesehatan, pemanfaatan air hujan, serta penurunan insulasi panas, suara dan getaran, tetapi juga penyediaan wahana titik temu arsitektur dengan jaringan biotop lokal. Perannya sebagai "batu loncatan" menjembatani bangunan dengan habitat alam yang lebih luas seperti taman kota atau area hijau kota lainnya.



GREEN ROOF DI HUTAN BETON
Desain bangunan saat ini kian dinamis dan mulai mengacu pada isu lingkungan atau tema hijau. Sayangnya tema hijau yang sering membuat kebanyakan orang berpikir adalah sekedar menghijaukan bangunan secara keseluruhan, atau dengan kata lain sekedar memberi tambahan tanaman pada bangunan.Padahal tema hijau bukan terpaku pada fasade saja untuk menggambarkan tema hijau. Tapi pemakaian bahan bangunan yang ramah lingkungan dan desain yang pro lingkungan adalah lebih penting. Salah satu aplikasi tema lingkungan adalah menutup atap dengan tanaman.

Pada bagian atap rumah, selain pemakaian penutup atap yang terbuat dari material yang ramah lingkungan, kini dengan bahan yang benar-benar dari alam bisa di aplikasi pada bagian atap. Salah satu teknologi lingkungan yang 'baru' dan ikut berperan dalam mempengaruhi Bentung rancang bangun dan sekaligus mempengaruhi kualitas lingkungan hidup adalah konsep"GREEN ROOF" Apakah konsep ini merupakan hal yang baru ? karena istilah 'Green Roof" kadang kalah pamor dengan istilah "Roof Garden" dan kadang juga seringkali disalah artikan dengan istilah "Vertical Landscape".


"Green Roof" merupakan layer atau lapisan struktur konstruksi hijau yang terdiri dari media pertumbuhan/tanah dan media Tanaman diatas sebuah bangunan. Berbeda dengan istilah "Cool Roof" yang berarti lapisan material yang membalikan atu merefleksikan energi cahaya matahari daripada mengabsorsinya atau kita juga mengenal istilah 'Bituminous Roof".yang merupakan cara tradisional melapisi lapisan atap dengan bahan seperti aspalt atau tar.

Konsep "Green Roof" mulai dikenal manusia pada abad ke 7. "TAMAN GANTUNG BABYLON atau THE HANGING GARDEN BABYLON. Karya yang dipersembahkan raja pada istrinya yang berasal dari suatu kawasan yang hijau, maka raja berinisiatif untuk membuat suasana yang lebihnyaman agar sang istri merasa betah dan masih merasa tinggal didaerah seperti daerah asalnya.


Kini di zaman yang perhatian akan pemanasan global, kebangkitan taman gantung ini dikenal dengan nama "Green Roof Technology". Teknologi ini bukan hanya sekedar gerakan penghijauan semata lebih dari itu teknologi ini dapat mempengaruhi kualitas lingkungan hidup
Di Eropa terutama di Jerman, taman atap sudah merupakan bukan hal yang baru lagi. Di kota Stuttgart, di beberapa daerah kota malah dibuat sistem Zoning yang mengharuskan gedung di daerah tersebut membuat Taman Atap. Mereka pun memberikan subsidi untuk gedung yang mau membuat Taman Atap.

Sebagai salah satu kota tua di Amerika yang terkenal dengan desain arsitekturnya yang indah danmenawan, Chicago merupakan kota pertama yang memulai gedung-gedung tinggi yang sekarang dikenal sebagai Skyscraper di kota-kota metropolitan di dunia. Setelah lebih dari satu abad, Chicago kembali membuat sensasi dengan arsitek Green Roof yang di mulai dari gebrakan Walikota Richard Daley setelah tertimpa gelombang hawa panas pada tahun 1995. Sejak tahun 1999, kota Chicago menanam 24.000 meter persegi atau 24 hektar Taman Atap Gedung yang tersebar di banyak gedung, pertokoan dan kantor.

Salah satu keuntungan yang terbesar dari adanya Taman Atap adalah Manajemen Air dimana Taman Atap dapat menyerap 50-60% air hujan yang turun. Setelah Taman Atap menyerap air hujan, maka sewaktu matahari bersinar, tanaman akan kembali bernafas dan mengembalikan air tersebut ke atmosfer kita. Beberapa persen air akan tetap di tanah untuk pertumbuhan tanaman, dan sisanya akan masuk ke saluran air secara perlahan, dimana hal ini sangat menguntungkan karena jadi tidak memberatkan sistem saluran air perkotaan dimana upgrading atau peremajaan dan pembesaran pipa sangat mahal.


Disebutkan bahwa daerah dengan temperatur hangat bisa mendapatkan faedah terbanyak dari penggunaan Atap Taman. Salah satunya adalah penghematan energi dari penggunaan AC. Keuntungan lainnya adalah atap yang lebih tanah lama, dimana biasa atap hanya tahan hingga 20 tahun bisa menjadi sampai 40/50 tahun karena dengan adanya Taman Atap, maka sinar ultraviolet matahari tidak mengenai langsung atap gedung dimana perbedaan temperatur antara siang dan malam yang cukup drastis bisa menyebabkan keretakan.

ini desain saya:



RUMAH RAMAH LINGKUNGAN


SITE
   Adalah lokasi yang akan dibuat rumah.

TOR
   Merencanakan rumah yang ramah lingkungan

STATEMENT
   Rumah adalah tempat berlindung suatu keluarga dan dalam pembutannya memperhatikan kelestarian hutan.

LATAR BELAKANG
    Dizaman ini sudah banyak bahan bangunan yang cara memperolehnya dengan merusak hutan.

TUJUAN
   Dapat mendesign bangunan yang hemat bahan.

KEBISINGAN
   Dalam mendesign kita harus memperhatikan suara yang dihasilkan dari lingkungan sekitar  bangunan yang akan dibuat. Dan dapat meletakan ruangan yang butuh ketenanagan

PENCAHAYAAN
   Pencahayaan alami dari matahari harus diperhatikan saat membuat design rumah. Karena  pencahayaan sangat dibutuhkan disuatau bangunan

VIEW
   View harus diperhatikan selain dari dalam juga dari lar orang melihat bangunan.

SIRKULASI
   Sirkulasi penghuni saat beraktifitas harus diperhatikan dan juga sirkulasi udara

PENDEKATAN DESIGN
   Pengurangan maeterial kayu dalam bahan bangunan. Dengan tidak menggunakan kuda-kuda dalam struktur atap.
Atelier 6 tentang Atelier 6 Adhi moersida

Atelier enam adalah gabungan dari Robi Sularto 1957, Yuswadi Saliya 1958, Adhi moersid dan darmawan 1959, N. Siddhartha 1960, dan Iman Sunario 1961. Atiler enam terlahir dari enam orang yang memiliki latar belakang yang berbeda, atau disingkat AT 6 tujuan AT 6 adalah mencari nafkah dengan berkarya sebagai arsitek dan AT 6 adalah wadahnya.

AT6 mulai berjalan tahun 1971, setahun kemudian resmi jadi badan hukum PT. Yang terjadi malah masing masing semakin mengkhususkan dirinya.Siddhartha sangat taat pada building system dalam karya karyanya. Darmawan konsep spatialnya menonjol, dll.

BOD (board of designers) dibentuk untuk menjamin mutu yang keluar dari AT6. Tergantung kebutuhan dan kekhususan proyek yang sedang ditngani, AT6 juga mengundang pakar-pakar dari luar kedalam BOD untuk turut me-rivew desain AT 6.

Mahasiswa mahasiswa aritektur juga berperan penting dalam berjalannya AT6 . mahasiswa dibuat kelompok-kelompok dalam bekerja. jadi walaupun AT 6 ciri prinsipalnya terbaca , padaa hakikatnya karya itu adalah hasil ide dan pemikiran kolektif timnya, gaya AT6 pun akan terlahir dan terbaca dengan kuat. 
AT 6 juga menyedikan untuk kerja praktek untuk mahasiswa. ini terus terjadi sampai tahun 1998 saat datangnya krisis moneter yang mahadahsyat itu.

secara ssektoral dan sepotong-potong dan juga sumbangan kecil yang diberikan dan kehormatan yang diterima. puji syukur bahwa hal itu dapat dijadikan pertanda, waktu panjang yang telah dijalani tidaklah kosong arti.

Beberapa penghargaan dapat disebutkan : Satya Lencana Pembangunan dari Negara, Adhi karya dari negara, Aga khan award dari IAI, dll. dan juga banyak pula tugas-tugas kehormatan nasional maupun internasional yang dipercayakan untuk AT 6 maupun anggota-anggotanya, itu terjadi karena adanya yang memberikan tugas untuk mereka. maka dari itu AT 6 berterima kasih kepada semuanya.

Tahun 1979 para arsitektur senior jakarta memindahkan kedudukan IAI dari bandung ke jakarta. pergantian pengurus pertama setelah dijakarta, menunjuk 2 anggota AT 6 Darmawan Prawiroharadjo dan Adhi Mersid sebagai wakilnya. sampai dengan hari ini para pendiri AT 6 masih tetap ikut selalu berada sebagai bagian dalam kepengurusan IAI.

Mind Map



 Sekarang kita akan membahas apa itu mind map....
Mind Maping pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Beliau adalah penemu  Mind Map (Peta Pikiran), Ketua Yayasan Otak, pendiri Klub Pakar (Brain Trust) dan pencipta konsep Melek Mental. Mind map diaplikasikan di bidang pendidikan, seperti teknik, sekolah, artikel serta menghadapi ujian.

Mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.

Mind maping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind maping mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan (Tony Buzan , 2008:4).

Menurut Tony Buzan, Mind Maping dapat membantu kita untuk banyak hal seperti : merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan.

Manfaat Mind Maping

Ditinjau dari segi waktu Mind maping juga dapat mengefisienkan penggunaan waktu dalam mempelajari suatu informasi. Hal ini utamanya disebabkan karena metode ini dapat menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih singkat. Dengan kata lain, Mind maping mampu memangkas waktu belajar dengan mengubah pola pencatatan linear yang memakan waktu menjadi pencatatan yang efektif yang sekaligus langsung dapat dipahami oleh individu.
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:

  1. Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
  2. Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
  3. Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
  4. Lebih mudah dipahami dan diingat.
  5. Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
  6. Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
  7. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.

Membuat Mind Maping

Mind Map  adalah alat berpikir kreatif yang mencerminkan cara kerja alami otak. Mind map memungkinkan otak menggunakan semua gambar dan asosiasinya dalam pola radial dan jaringan sebagimana otak dirancang, seperti yang secara internal selalu digunakan otak, dan terhadap mana perlu memberiarkannya membiasakan diri kembali.
Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah ini, yaitu:

  1. Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah. Contohnya, apabila kita sedang mempelajari pelajaran sejarah kemerdekaan Indonesia, maka tema utamanya adalah Sejarah Indonesia.
  2. Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama. Dari tema utama Sejarah Indonesia, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari: Periode,Wilayah, Bentuk Perjuangan ,dll.
  3. Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol. Dari setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan hubungan diantara tema-tema turunan tersebut. Pola-pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang miskin warna.
  4. Gunakan huruf besar. Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci
  5. Buat peta pikiran dikertas polos dan hilangkan proses edit. Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melakukan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.
  6. Sisakan ruangan untuk penambahan tema. Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Mind mapping adalah suatu teknik mencatat yang mampu mengembangkan pikiran dan meningkatkan daya ingat karena informasi disusun secara bercabang dari tema utama yang menyertakan gambar, simbol, warna dan teks untuk yang dapat memampukan peserta didik untuk menggunakan seluruh potensi dan kapasitas otak dengan efektif dan efisien
Arsitektur dan Saya

Arsitektur....
Sebelumya saya dari smk sudah mengambil arsitektur atau disebut TGB . Dan saat meruskan studi saya di unnes arsitektur adalah pilhan ke 2 saya , dari awal sipil adalah yang saya ingin kan karena saya berfikir bahwa ilmu di smk saya sudah cukup dan saya ingin mendalami ilmu di sipil. tapi setelah saya jalani di unnes ini agak berbeda denga smk. haya dasar dasar ya saja yang sama, diunnes lebih dalam saat membahas arsitektur tersebut

Setelah dialani arsitektur uga menyenangkan, memang tugas banyak tapi selama dikerjakan pelan-pelan asik juga.disemester 2 ini malah tugas gambarnya masih sedikit karena masih awal-awal, jadi rinndu tugas. sebetulnya orang tua tidak setuju dengan keputusan memilih arsitektur mereka menyuruh untuk masuk pertanian.
 
Materi yang paling saya adalah AUTOCAD karena lebih cepat dan hemat waktu dalam menggambar dari dengan manual tapi di UNNES ini di semeter 6, mungkin  jadi disemester sebelumnya masih menggunakan kertas sebagai media untuk menggambar.

Saya menyukai arsitektur mulai tumbuh saat mulai menggambar dan langsung diacc oleh Pak. EKO di sksb , sempat salah tapi hanya kecil tanpa mengulang dari awal. Mungkin itu bisa terjadi karena sudah memiliki dasar- dasar menggambar di smk.memeng ilmu di smk berguna untuk sekarang terutama di sksb karena harus betul- betul benar.

Dengan demikian saya akan lebih belajar lagi untuk lebih baik supaya lebih cepat lulus. itu sedikit tentang saya da arsitektur.....